Bridge Concept

A. Pengertian
Jaringan seperti Ethernet (Ethernet, Ethernet over IP, IEEE802.11 dalam mode ap-bridge atau bridge, WDS, VLAN) dapat dihubungkan bersamaan dengan menggunakan jembatan MAC. Fitur jembatan memungkinkan interkoneksi host yang terhubung ke LAN yang terpisah (menggunakan EoIP, jaringan terdistribusi secara geografis dapat dijembatani juga jika ada interkoneksi jaringan IP di antara keduanya) seolah-olah terpasang pada LAN tunggal. Karena jembatan transparan, tidak ada daftar traceroute, dan tidak ada utilitas yang dapat membuat perbedaan antara host yang bekerja dalam satu LAN dan host yang bekerja di LAN lain jika LAN ini dijembatani (tergantung pada cara LAN saling berhubungan, latency Dan kecepatan data antar host mungkin berbeda).

Menggabungkan 2 atau lebih interface yang bertipe ethernet, atau sejenisnya, seolah-olah berada dalam 1 segmen network yang sama, Proses penggabungan ini terjadi pada layer data link, Mengaktifkan bridge pada 2 buah interface akan
menonaktifkan fungsi routing di antara kedua interface tersebut.

B. System Bridge

 Memanfaatkan port-port pada Routerboard untuk menghubungkan Perangkat-perangkat jaringan supaya berada dalam satu subnet / bridge network yang
sama layaknya seperti Switch.

Konsekuensi penggunaan Sistem Bridge
  • Sulit untuk mengatur trafik broadcast (misalnya akibat virus, dll)
  • Permasalahan pada satu segment akan membuat masalah di semua segment pada bridge yang sama
  •  Sulit untuk membuat fail over system
  • Sulit untuk melihat kualitas link pada tiap segment
  • Beban trafik pada setiap perangkat yang dilalui akan berat, karena terjadi akumulasi traffic
C. Interface untuk Bridge Port
 Berikut ini jenis-jenis interface yang dapat dijadikan Bridge Port :
  • Ethernet
  • VLAN
    • Merupakan bagian dari ethernet atau wireless interface
    • Jangan melakukan bridge sebuah VLAN dengan interfaceinduknya
  • Wireless AP, WDS, dan Station-pseudobridge
  • EoIP (Ethernet over IP)
  •  PPTP
    • Selama bridge dilakukan baik di sisi server maupun client

                                     
D. Penting tentang Bridge
  • Kita tidak harus memasang IP Address pada sebuah bridge interface
  • Jika kita menonaktifkan bridge, pada IP Address yang terpasang pada bridge akan menjadi invalid
  • Kita tidak bisa membuat bridge dengan interface yang bukan bertipe ethernet seperti synchronous (serial), IPIP, PPPoE, dll.
  • Namun, bisa kita lakukan bridge pada interface tersebut dengan membuat EoIP Tunnel terlebih
E. Referensi
https://wiki.mikrotik.com 
https://mikrotik.co.id

No comments:

Post a Comment